Adalah seorang katekis, yang rajin mewartakan
Injil meninggal dunia karena serangan jantung. Kemudian di surga, ia bertemu
dengan Si Petrus sang pembawa kunci surga. Untuk menentukan apakah ia akan
masuk surga atau tidak. Ia harus menempuh dua buah ujian, yaitu ujian tulisan
dan lisan. Ternyata ia berhasil menempuh ujian tertulisnya dengan hasil sangat
memuaskan. Kemudian ia harus masuk ruangan lain untuk mengikuti ujian lisan.
“Selamat siang. Anda mendapatkan nilai yang
sangat memuaskan untuk ujian tertulis. Sekarang sudah siap untuk menempuh ujian
lisan?” tanya si petrus.
“Ya, saya siap!” jawabnya.
“Apakah anda kenal dengan Yesus?”
“Tentu! Dia mengenalku dan aku juga mengenal
Dia.”
“Menurut kebanyakan orang. Dia itu siapa?”
“Ada
yang mengatakan Yohanes Pembaptis. Ada
yang mengatakan Elia. Ada
juga yang mengatakan Dia itu seorang dari para nabi.”
“Menurut anda sendiri?”
Dia adalah Mesias”!”
“Maaf... Bapak harus mengulangi ujian lisan
lagi!”
“Apakah jawaban saya salah?”
“Tidak! Tapi bapak menyontek pendapat saya!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar