Sewaktu masih fajar terlihat seorang Pendeta
di kota Metropolitan dan bertanya kepada seorang pemuda gelandangan untuk
mengantarkan ke gereja HKBP Sutoyo tempat ia berkhotbah sore hari. Sesudah
pemuda itu mengantarkan pendeta sampai depan Kampus UKI dan menunjukkan arah
jalannya, Pendeta itu berkata kepada pemuda gelandangan itu.
“Kamu harus datang nanti sore dan ajak semua
kawan-kawanmu!” kata Pendeta itu sambil memberikan uang dua lembar.
“Untuk apa?” tanya pemuda gelandangan.
“Karena saya ingin menunjukkan padamu
bagaimana menuju surga,” ujar pendeta.
“Ah, Anda pasti ngawur dan bercanda. Anda mau
mengajak jalan ke surga? jalan ke gereja HKBP Sutoyo saja anda tidak tahu!”
jawab pemuda gelandangan lalu sambil menghabiskan uang pemberian Pendeta untuk
mabuk-mabukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar