Selasa, 02 Oktober 2012

Percayalah Pada Ibu


Seorang istri pendeta ingin sekali mendapatkan menantu yang baik dan taat beribadah untuk putrinya yang sudah agak berumur tetapi belum juga bersuami. Akhirnya si Ibu melihat seorang pemuda tampan yang aktif ke gereja, tetapi ternyata pemuda tersebut seorang yang mengalami cacat mata.
Setelah mengadakan pendekatan akhirnya pemuda tersebut setuju untuk menjadi menantu si ibu, tetapi begitu mengetahui bahwa calon suaminya itu seorang buta putrinya menolak dengan halus.
“Ah, ibu bagaimana nanti aku dapat hidup bahagia dengan suami yang tidak dapat melihat.”
“Kamu belum tahu indahnya perkawinan anakku, bujuk si ibu. Walaupun matanya buta, tetapi rabaan-rabaannya dalam gelap akan membuat engkau berbahagia nak, untuk hal yang satu ini percayalah pada Ibu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar