Saat yang dinanti-nantikan pun tiba, ketika
Tuhan berjanji untuk memanggil beberapa pemimpin dunia, agar masing-masing
pemimpin membuat permohonannya kepada Tuhan.
Satu per satu mereka maju, lalu Benazir
Bhutto menghadap Tuhan dan memohon, “Tuhan, berapa lama lagikah baru rakyatku
berbahagia?”
“Lima puluh tahun lagi,” kata Tuhan.
Benazir Bhutto menangis dan berlalu.
Lalu Mandela menghadap Tuhan dan memohon,
“Tuhan, berapa lama lagikah baru rakyatku berbahagia?”
“Seratus tahun lagi,” jawab Tuhan.
Mandela menangis dan berlalu.
Kini tibalah giliran pejabat kita dari
Indonesia menghadap Tuhan dan memohon, “Tuhan berapa lama lagikah baru rakyatku
berbahagia?”
Tuhan menangis dan berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar