Senin, 01 Oktober 2012

Ternyata Tuhan Bisa Ditipu

Ternyata Tuhan Bisa Ditipu
Pada awal pelayaran tamasya dengan kapal pesiar Titanic yang mewah Kapten kapal berpidato di depan para turis.
“Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya yang berbahagia, selamat datang di kapal pesiar ini. Kami sangat bangga dapat melayani Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya untuk menikmati pesiar yang menyenangkan. Anda sekalian dapat makan, tidur, berolah raga dan berpesta dengan tenang di sini, karena kapal ini telah dirancang untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang. Kapal ini aman dari terpaan badai dan gelombang laut, juga dilengkapi dengan dinding lambung kapal yang anti bocor.
Para penumpang bertepuk tangan dengan senang dan mulai menikmati suasana liburan mereka. Tetapi pada hari ketika kapal pesiar tersebut menabrak pulau karang yang menyembul di tengah lautan yang luas. Semua penumpang panik dan Kapten kapal sendiri akhirnya melompat ke laut setelah melihat kemungkinan kapal tersebut akan tenggelam. Ketika dia menengok ke belakang, ternyata memang kelihatan kapal mulai tenggelam bersama seluruh penumpangnya.
Saat ombak makin mengganas, si Kapten mulai berdoa, “Ya Tuhan, kalau aku selamat nanti, aku akan memberikan persembahan dengan seekor kerbau.”
Tiba-tiba dia melihat sepotong papan kayu yang segera diraihnya untuk pegangan. Si Kapten mulai agak tenang dan berdoa kembali, “Ya, Tuhan, kalau ombak ini bisa membawaku ke pantai aku akan mempersembahkan seekor kambing.” Beberapa saat kemudian angin bertiup dan membawa si Kapten ke arah pantai. Ketika gugusan pulau telah terlihat, dengan gembira si Kapten berdoa kembali,” terima kasih Tuhan, Engkau telah menciptakan angin yang meniup aku sampai ke pantai ini. Jika nanti aku selamat sampai ke daratan, aku akan memberikan persembahan dengan seekor ayam.”
Akhirnya dengan susah payah si Kapten dapat berenang ke daratan. Begitu kakinya menjajaki daratan si Kapten berguman, “ternyata Tuhan juga bisa ditipu, sebenarnya aku sama sekali tidak berniat untuk memberikan persembahan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar