Rabu, 17 Oktober 2012

Berikan Juga Pipi Kananmu


Seorang pemuka agama sangat dihormati disebuah kota di mana dia tinggal. Kegiatan sehari-harinya memberikan pelajaran dan ceramah kepada jemaatnya. Suatu saat si pemuka agama ini kelabakan dan bingung, karena ternyata anak gadisnya ketahuan hamil lima bulan. Segala cara otaknya di putar untuk mencari jalan keluar agar keluarganya tidak malu, tetapi tidak mendapatkan jalan keluar. Akhirnya si anak dipanggil dan disidang di keluarganya.
“Sejak kecil kamu dididik dan diajarkan masalah agama, kenapa sampai terjadi hal seperti ini. Benar-benar kamu tidak menjaga martabat keluarga!” kata si ayah dengan marah.
“Ayah,” jawab si anak dengan kalem. “Sebenarnya saya hanya mengikuti ajaran ayah saja. Bukankah ayah selalu mengajarkan bahwa kalau pipi kiri kita dipukul, kita harus memberikan pipi kanan kita untuk dipukul juga. Nah, waktu itu Jhony mencium bibir saja, lalu saya berikan dada saya, saya berikan dada, eh dia minta paha,.... ya akhirnya saya berikan saja semua yang dimintanya, jadinya begini deh akhirnya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar