Seorang mantan lintah darat telah bertobat
dan ingin membagikan sebagian hartanya. Ia berkeluh kesah pada seorang pendeta.
“Pak Pendeta lihat rumahku penuh makanan dan
pintuku terbuka lebar tetapi tidak ada tetangga yang mau datang. Padahal, aku
yakin mereka tidak punya persediaan makanan yang cukup di musim dingin ini.”
“Bagus sekali perbuatan saudara, tetapi lihat
anjingmu itu”.
“Ya, ada apa dengan anjing saya Pak Pendeta”.
“Ia selalu rnenjaga pintumu dan “tersenyum”
kepada setiap orang yang mau masuk, sehingga semua lari ketakutan melihat
taringnya!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar