Seorang pertdeta mengunjungi seorang anak
muda yang merupakan salah satu jemaatnya di rumah sakit. Pendeta tersebut
memberikan penghiburan, karena kedua tangan anak muda itu akan diamputasi
karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Kamu harus sabar anakku, kata si pendeta.
Sebelum dokter melakukan operasi ada kabar baik dan kabar buruk yang dapat kau
dengar!”
“Apa kabar buruknya Pak Pendeta, “tanya si anak
muda.” Kedua tanganmu akan diamputasi, anakku”.
“Dan apa kabar baiknya?”
“Kata dokter pasien di kamar sebelah berminat
membeli cincin tunangan dan jam tanganmu dengan harga murah anakku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar