Simon sedang berada dalam pesawat udara,
dengan muka yang pucat pasi karena pengumuman dari Sang Pilot, agar semua
penumpang menggunakan sabuk pengaman, ia berkata kepada seorang Pendeta yang
duduk di sampingnya, “Oh... Bapak Pendeta, lihatlah api telah keluar dari sayap
kiri pesawat. Lihatlah teman-teman semua, lihatlah air mata mereka... ajal kita
sudah dekat. Bapak Pendeta perbuatlah seperti yang di gereja,” katanya penuh
harapan kepada Bapak Pendeta.
Bapak Pendeta berdiri sambil mengambil
kantung plastik, lalu berkata, “Siapa yang memberi persembahan lebih banyak,
maka ia akan memperoleh upah yang lebih banyak di surga, berilah dengan sungguh-sungguh,
agar berkat Allah jatuh padamu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar