Rabu, 17 Oktober 2012

Doa Seorang Koruptor


Seorang koruptor kelas kakap akhir-akhir ini mulai gelisah karena perkembangan ekonomi yang semakin sulit. Sekarang proyek banyak yang tertunda sehingga memperkecil penghasilan, sementara kekayaan yang berlimpah mulai di selidiki petugas kejaksaan.
Sewaktu jayanya dia lebih banyak berfoya-foya dan main dengan pelacur-pelacur kelas atas, sekarang dia lebih banyak merenung di rumah dan mulai belajar berdoa. Inilah bunyi doa yang selalu diulang-ulang.
“Ya, Tuhan, jagalah kekayaanku jangan sampai berkurang, tambahkanlah hartaku, berikanlah kesehatan yang prima agar aku selalu dapat bermain dengan wanita-wanita cantik yang membutuhkan uangku. Bukankah aku selalu memberikan sebagian uang kepada wanita yang memang membutuhkan ya, Tuhan. Kalau bukan dari aku dari siapa lagi mereka bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Ya, Tuhan, semoga yang terjadi adalah kehendakMu bukan kehendakku ya Tuhan”. Setelah itu sang koruptor tidur dengan nyenyak sekali, karena dia berfikir segala perbuatan yang dilakukannya adalah kehendak Tuhan, jadi bukan kesalahannya.

1 komentar: