Kamis, 11 Oktober 2012

Berdiri


Ada seorang pendeta yang dipercayakan Tuhan untuk memegang sebuah sidang di sebuah kota. Setiap jam ibadah, pendeta ini selalu melihat seorang bapak yang tidur disaat Firman Tuhan disampaikan. Lain pendeta ini berdoa dan meminta hikmat dari Allah agar orang ini sadar dengan apa yang dilakukannya. Akhirnya pendeta ini mendapat satu cara. Kemudian, dia mencoba sebuah cara ketika ia khotbah di hari mingu berikutnya.
Pendeta : “Saudara-saudara saya punya satu ilustrasi yang menggambarkan kehidupan manusia yang tidak percaya...”
Bapak  : (tertidur).
Pendeta : (meneruskan khobahnya) “Seorang pemuda yang semasa hidupnya tidak pernah mau tobat apalagi percaya pada Tuhan...”
Bapak : (mulai miring kiri-kanan)
Pendeta : “Saat dia meninggal, dia dihadapkan pada pengadilan Tuhan dan dia akan dilempari ke dalam api (neraka)....!!!!”
Bapak : “ZZzzzzzzzzz ...”
Pendeta : “Saat ini kita dihadapkan pada pilihan yang hanya kita sendiri yang bisa menentukannya. Untuk itu saya mau tanya, siapa di antara saudara yang mau masuk surga saya minta untuk berdiri...”
Jemaat : (berdiri dengan serentak)
Pendeta : “Silahkan duduk... dan siapa yang mau masuk neraka silahkan....”
Sementara suasana hening sejenak... tiba-tiba seluruh jemaat terperangah mendengar sebuah teriakan dari arah mimbar...“Berdiriiii....!!!!!!”
Dan dengan spontan, bapak itu berdiri dengan wajah pucat dan mata yang tidak bisa terbuka lebar...
(Gereja bukannya tempat di mana kita dapat tidur dengan nyenyak melainkan untuk melupakan segala masalah dan mencari ketenangan didalam Tuhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar