Senin, 01 Oktober 2012

Surga dan Neraka

Seorang pengusaha kaya bercerita sama sahabatnya yang juga seorang isteri pengusaha pada saat arisan.
“Jeng Riri, setelah saya menikah ternyata antara surga dan neraka hanya dibatasi tembok 1,5 meter,” ujar Nyonya Tono.
“Masa, saya tidak percaya itu, bagaimana Anda mengatakan hal itu?” tanya Nyonya Riri.
“Betui Jeng, kalau tidak percaya, coba anda datang ke rumah saya biar saya beritahu langsung,” jelas Nyonya Tono.
Saking penasarannya Nyonya Riri datang untuk membuktikannya. Benar besok paginya pada saat mereka sarapan pagi bersama suami Nyonya Tono, Sang pengusaha banyak bercerita tentang usahanya dan tiba-tiba marah sama pembantu yang tidak telaten melayaninya. Sehingga isterinya ikut kena damprat. Pada saat ini Nyonya Tono berkata sama Nyonya Riri, “Itulah Neraka.”
Setelah sang pengusaha berangkat kerja, Nyonya Tono menarik tangan Nyonya Riri, “mari saya tunjukkan surga,” merekapun melompati pagar di belakang rumahnya yang dihuni seorang pemuda yang masih muda dan ganteng.
“Selamat pagi tante, kok gembira sekali pagi ini,” ujar pemuda sambil menggandeng Nyonya Tono dengan mesranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar