Seorang pengusaha kaya bercerita sama
sahabatnya yang juga seorang isteri pengusaha pada saat arisan.
“Jeng Riri, setelah saya menikah ternyata
antara surga dan neraka hanya dibatasi tembok 1,5 meter,” ujar Nyonya Tono.
“Masa, saya tidak percaya itu, bagaimana Anda
mengatakan hal itu?” tanya Nyonya Riri.
“Betui Jeng, kalau tidak percaya, coba anda
datang ke rumah saya biar saya beritahu langsung,” jelas Nyonya Tono.
Saking penasarannya Nyonya Riri datang untuk
membuktikannya. Benar besok paginya pada saat mereka sarapan pagi bersama suami
Nyonya Tono, Sang pengusaha banyak bercerita tentang usahanya dan tiba-tiba
marah sama pembantu yang tidak telaten melayaninya. Sehingga isterinya ikut
kena damprat. Pada saat ini Nyonya Tono berkata sama Nyonya Riri, “Itulah
Neraka.”
Setelah sang pengusaha berangkat kerja,
Nyonya Tono menarik tangan Nyonya Riri, “mari saya tunjukkan surga,” merekapun
melompati pagar di belakang rumahnya yang dihuni seorang pemuda yang masih muda
dan ganteng.
“Selamat pagi tante, kok gembira sekali pagi
ini,” ujar pemuda sambil menggandeng Nyonya Tono dengan mesranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar