Pada akhir zaman para pemimpin negara yang
banyak dosanya dihukum di dalam air neraka yang sangat terkenal joroknya. Makin
banyak dosanya semakin banyak badannya yang terendam.
Marcos dari Filipina bingung melihat Idi Amin
dari Uganda, karena Idi Amin direndam sebatas paha, sementara dia sebatas
leher. Padahal menurut Malaikat, dosa Idi Amin lebih besar dari dosa Marcos.
Maka Marcos bertanya pada Idi Amin.
Marcos : “Idi Amin, kenapa kamu hanya terendam
sampai paha, padahal saya sebatas leher? Sementara kata Malaikat, dosa kamu
lebih banyak dari saja?”
Idi Amin hanya tersenyum saja dan tidak mau
menjawab. Tetapi setelah di desak terus dan dijanjikan akan diberi seorang
wanita berkulit puith yang sangat cantik Idi Amin mau membuka rahasianya.
Idi Amin: “Sssstt, jangan keras-keras nanti
ada yang dengar. Memang saya terendam sebatas paha, tetapi yang di bawah saya
ini adalah mantan-mantan isteri saya.”
Mendengar penjelasan itu baru Marcos
mengerti. “Sudah di neraka masih tega-teganya menginjak orang lain,” pikirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar