Monumen & Taman Makam Pahlawan Trip
Terletak di Jl. Pahlawan Trip. Monumen dan
Taman Makam Pahlawan ini adalah salah. satu upaya dari pihak Pemerintah
Kota dan elemen-elemen yang terkait dalam menghargai dan menghormati
ke-35 anggota Tentara TBIP
H-11 yang gugur sebagai pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan dan
kemerdekaan Indonesia pada Agresi Militer Belanda I. Kesemuanya gugur
pada tanggal 31 Juli 1947 pada pertempuran sengit dan paling seru di
Kota Malang yang terjadi di Jl. Salak yang kemudian diubah menjadi Jl.
Pahlawan TBIP. Pada saat itu peperangan antara tentara TBIP dan Tentara Belanda
sangat tidak seimbang dari segi persenjataan. Belanda menggunakan
pesawat tempur Tank dan persenjataan lengkap dan canggih.
Sementara para pejuang TBIP hanya menggunakan
persenjataan seadanya. Hingga akhirnya mereka kalah dan dalam keadaan
yang sudah sangat tidak imbang tersebut Belanda menabrakkan dan melindas
kerumunan tentara TBIP
sampai mereka tewas dengan sebuah Tank AM-TBACK. Tank tersebut
tersimpan rapi dan baik di Museum Brawijaya Malang dan masih kita bisa
saksikan sekarang sebagai saksi bisa kekejaman Belanda pada Agresi
Militer Belanda I. Semua pejuang yang gugur dimakamkan di satu Pusara di
Taman Makam Pahlawan TBIP. Baru-baru ini Pemerlntah Kota Malang
mendirikan monumen peringatan Tentara TEIP sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas jasa-jasa mereka. Monumen tersebut diletakkan tepat pada persimpangan Jl. Ijen dan Jl. Pahlawan Trip. Akses untuk menuju ke Monumen ini adalah angkutan kota jalur GL dari terminal Gadang, ADI dari Terminal Landungsari.
Tahukah Anda kepanjangan dari TRIP itu sendiri? TRIP adalah singkatan dari Tentara Republik Indonesia Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar