KISAH NABI YUSUF A.S.
Nabi
Yusuf adalah putera ke tujuh daripada dua belas putera-puteri Nabi Ya'qub. Ia
dengan adiknya yang bernama Benyamin adalah beribukan Rahil, saudara sepupu
Nabi Ya'qub.
Ia dikurniakan Allah rupa yang bagus, paras tampan dan tubuh yang tegap yang menjadikan idaman setiap wanita dan kenangan gadis-gadis remaja. Ia adalah anak yang dimanjakan oleh ayahnya, lebih disayang dan dicintai dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain, terutamanya setelah ditinggalkan iaitu wafatnya ibu kandungnya Rahil semasa ia masih berusia dua belas tahun.
Ia dikurniakan Allah rupa yang bagus, paras tampan dan tubuh yang tegap yang menjadikan idaman setiap wanita dan kenangan gadis-gadis remaja. Ia adalah anak yang dimanjakan oleh ayahnya, lebih disayang dan dicintai dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain, terutamanya setelah ditinggalkan iaitu wafatnya ibu kandungnya Rahil semasa ia masih berusia dua belas tahun.
Perlakuan
yang diskriminatif dari Nabi Ya'qub terhadap anak-anaknya telah menimbulkan
rasa iri-hati dan dengki di antara saudara-saudara Yusuf yang lain, yang
merasakan bahawa mereka dianak-tirikan oleh ayahnya yang tidak adil sesama
anak, memanjakan Yusuf lebih daripada yang lain.
Rasa
jengkel mereka terhadap kepada ayahnya dan iri-hati terhadap Yusuf
membangkitkan rasa setia kawan antara saudara-saudara Yusuf, persatuan dan rasa
persaudaraan yang akrab di antara mereka.
Beberapa
Kisah Kehidupan Nabi Yusuf
- Saudara-saudara Yusuf Mengadakan Pertemuan Rahsia
- Nabi Yusuf Bermimpi
- Yusuf Dimasukkan ke dalam Perigi
- Yusuf dijual-beli sebagai hamba sahaya
- Yusuf dalam godaan nyonya Futhifar
- Yusuf dalam penjara
- Yusuf dibebaskan dari penjara
- Yusuf diangkat sebagai wakil raja Mesir
- Pertemuan Yusuf A.S dengan saudara-saudaranya
- Yusuf menahan Benyamin sebagai tahanan
- Pertemuan kembali keluarga Ya'ub
- Beberapa ibrah dari kisah Nabi Yusuf A.S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar