Seorang pendeta anggota prajurit angkatan
laut yang baru saja bertugas beberapa hari di sebuah kapal selam angkatan laut,
dipecat dari kesatuannya atas tuduhan menenggelamkan kapal selam bersama
awaknya. Ketika diwawancarai wartawan, ia mengaku tidak bersalah.
“Waktu kejadian kapal selam itu tenggelam,
saya malah sedang bertugas, dan setelah bangun pagi saya membaca Alkitab
tentang air bah”, kata si pria.
“Lantas apa yang kemudian anda lakukan
setelah membaca Alkitab?” tanya wartawan.
“Ya, seperti yang dilakukan nabi Nuh, membuka
jendela untuk mengetahui apa air bahnya sudah surut”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar