Pelajaran 2 : Pengampunan Dosa dan Keyakinan Keselamatan
Pendahuluan
Sesudah seseorang mengaku percaya bahwa Yesus adalah Mesias Anak
Tuhan yang hidup (Mat. 16:16), maka dosa-dosa orang tersebutdiampuni sebab Anak
Tuhan (Yesus) mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa (Luk. 5:24). Karena memang
Dia adalah pelepas dosa (Mat. 1:21 - TL). Dosa yang sudah mengikat dan
memperbudak kita menjadi hamba dosa (Rom. 6:17-18) dilepaskan olehNya sehingga
kita menjadi orang yang benar-benar merdeka (Yoh. 8:36). Sebesar apapun dosa
yang pernah kita perbuat, Dia sanggup mengampuni dan menyucikannya (Yes. 1:18;
1 Yoh. 1:9).
Ingat! Salah seorang penjahat yang disalib bersama Yesus yang
percaya kepadaNya menjelang kematianNya di atas kayu salib. Tuhan Yesus mau
mengampuninya sehingga dia memilikijaminan keselamatan (Luk. 23:42-43). Kita
hams mempunyai keyakinan tentang kepastian keselamatan dan pengampunan dosa
yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib sebab tanpa keyakinan
ini kita mudah diombang- ambingkan oleh tuduhan-tuduhan si Iblis.
BAGAIMANA DOSA MANUSIA DIAMPUNI?
Melalui kematian Yesus di atas kayu salib, segala dosa manusia
sudah (selesai) diampuni. Hal ini terjadi ketika Yesus mengucapkan perkataan :
“SUDAH SELESAI” (Yoh. 19:30), sebab tujuan utama kematian Kristus adalah untuk:
1. Menebus dosa-dosa kita (1 Pet. 1:18-19).
2. Menanggung dosa orang banyak (Ibr. 9:28).
3. Dibuat berdosa supaya manusia dibenarkan (2 Kor. 5:21).
Setelah dosa-dosa kita diampuni/dibereskan, maka dengan sendirinya
hubungan orang percaya dengan Tuhan dapat diperdamaikan kembali (Rom. 5:8-10).
Tuhan itu kudus sehingga dosa tidak dapat bersekutu denganNya (I Yoh. 1:5-6),
tetapi setelah diperdamaikan dengan Tuhan maka manusia dapat
berhubungan/bersekutu kembali denganNya. Karena itu Kristus re la mati untuk
memperdamaikan kembali hubungan manusia dengan Tuhan yang sudah rusak oleh dosa
(1 Yoh. 2:2). Kalau tidak, maka ada begitu banyak orang yang akan masuk ke
dalam Neraka, sebab tidak ada anugerah atau kasih karunia. Ingat! Kita
diselamatkan semata-mata hanya karena anugerah/kasih karunia bukan karena usaha
atau perbuatan kita (Ef. 2:8).
APAKAH KITA BISA BEBAS DARI DOSA?
Jaminan bagi kita untuk bebas dari dosa adalah Firman Tuhan yang
mengatakan bahwa kita yang telah mati bersama Kristus telah bebas dari dosa
(Rom. 6:7-8). Hanya Yesus saja yang dapat membebaskan kita. Apabila Dia (Yesus)
membebaskan kita baru kita benar-benar bebas/merdeka (Yoh. 8:32, 36).
Kita harus mengimani kebenaran Firman Tuhan ini sebab kalau tidak,
iman kita akan mudah goyah karena memang perjalanan hidup kita bukan
berdasarkan apa yang kita lihat, tetapi berdasarkan iman (2 Kor. 5:7). Kita
percaya sebab Firman Tuhan mengatakan demikian. Percayalah! bahwa kita sudah
bebas dari dosa, kuasa dosa sudah hilang, tetapi bukan berarti kita tidak bisa
jatuh lagi di dalam dosa, masih bisa! Sebab kita masih hidup di dalam
kedagingan (Rom. 6:6- 14). Itulah sebabnya kita harus terus menerus melawan
kehendak daging.jangan turuti bisikan suaradaging(bacaGal.5:16-18). Apabila
daging mulai memperdengarkan suaranya, tolak itu dalam nama Yesus, terus
dimatikan sampai tidak aktiflagi. Seperti volume radio/tape yang
dinolkan/dimatikan sampai tidak bersuara.
2 Korintus 5:7 “‘Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya,
bukan karena melihat”
Galatia5:16 “Maksudku ialah : hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak
akan menuruti keinginan daging.”
Roma 6:6 ‘’’Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut
disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita
menghambakan diri lagi kepada dosa.”
BAGAIMANA KALAU MASIH JATUH LAGI DALAM DOSA?
Anggaplah hal ini seperti, suatu kecelakaan yang tidak kita
kehendaki tidak terjadi tidak terjadi atas kita. Tetapi kita harus tetap yakin
bahwa kita sudah dimerdekakan oleh Kristus (Yoh. 8:36), yang penting kita tetap
tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita, maka kita akan berbuah banyak (Yoh.
15:5,7).
Yohanes 8:36 “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun
benar-benar merdeka.”
Oleh karena kita sudah dimerdekakan, maka kita perlu minta
pertolongan Tuhan supaya tidak lagi diperhamba oleh dosa (Gal. 5:1). Apa yang
harus kita lakukan seandainya jatuh dalam dosa?
Cepat bereskan!, adakan pengakuan, maka Tuhan akan mengampuni
dosa-dosa yang telah diakui tersebut (1 Yoh. 1:9) dan sesudah itu bertobat!
Jangan terus-menerus jatuh dalam dosa yang sama. Minta kekuatan dan pertolongan
Roh Kudus, sebab sumber kekuatan kita berasal dari Roh Kudus. Ada resep Firman
Tuhan yang perlu kita turuti supaya kita tidak mudah jatuh dalam dosa tetap
kuat atau tidak menjadi lemah.
Matius 26:41 “‘Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut tetapi daging lemah. “
Yesaya 30:15 “Sebab beginilah Firman Tuhan, yang Maha Kudus. Tuhan
Israel: ...dalam tinggal tenang (berdoa) dan percaya terletak kekuatanmu.
Jadi, salah satu cara supaya kita tidak menjadi lemah dan jatuh dalam
pencobaan (dosa) adalah “DOA”. Orang yang terus menerus jatuh dalam dosa, tidak
akan pemah bertumbuh menjadi dewasa. Jangan terus tetap menjadi bayi yang hanya
ingin minum susu, tetapi tidak man makan makanan yang keras (1 Pet. 2:2).
Jangan main-main dengan dosa, jangan terus berkanjang dalam dosa supaya tidak
terikat dan keadaannya menjadi lebih buruk lagi (Yoh. 5:14).
Kalau sudah berubah, terus mencari kehendak Tuhan (Rom. 12:2),
supaya kita jangan seperti mereka yang disebut dalam Matius 7:21,
menyebut-nyebut nama Tuhan, tetapi tidak melakukan kehendak Bapa yang di Surga,
percuma saja! (Pelajaran tentang “Mencari kehendak Tuhan” akan menjelaskan hal
ini lebih lanjut).
Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu (KJV-pikiranmu), sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Tuhan: apa yang baik, yang berkenan kepada Tuhan
dan yang sempurna.”
Matius 7:21 “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu : Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan
kehendak BapaKu yang di Surga.”
BEBERAPA SARAN PRAKTIS:
- Kalau jatuh lagi dalam dosa yang sama, datanglah kepada Tuhan, mengaku dan minta ampun di dalam doa.
- Percayalah, bahwa Tuhan itu setia dan adil, la sudah mengampuni dan menyucikan dosa-dosa yang telah diakui dalam doa (1 Yoh. 1:9).
- Berjanji untuk tidak berbuat dosa lagi (Yoh. 8:11).
- Berjalan dan berti ndak dengan i man! Jangan merasatertuduh! dan terus mendekatkan diri kepada Tuhan (1 Yoh. 3:21).
- Terus memperbaharui cara berpikir melalui pengenalan akan kebenaran Firman Tuhan serta mempercayainya (Rom. 12:2).
BAHAN DISKUSI
Pelajaran 2 : Pengampunan Dosa dan Keyakinan Keselamatan
I. PERTANYAAN PENUNTUN:
Setelah mempelajari pelajaran tentang “Pengampunan Dosa dan
Keyakinan Keselamatan”, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dalam
bentuk diskusi.
1. Dengan cara bagaimana
dosa-dosa kita bisa diampuni? Masing-masing orang dari setiap kelompok dapat
memberikanjawabannya sesuai dengan pendapatnya sendiri-sendiri.—————————————
2. Tuhan itu setia dan
adil, karena itu kalau kita mengaku dosa/kesalahan kita kepadaNya, maka la akan
mengampuni dosa-dosa kita bahkan menyucikannya dari segala kejahatan (1 Yoh.
1:9). Apa perbedaan antara diampuni dan disucikan?—————————————
3. Bacalah dengan teliti
kasus di bawah ini!
“Rini adalah seorang
wanita pemarah. Kalau mulai marah, dia biasa memaki-maki dan mengeluarkan
kata-kata yang kotor. Bahkan dia suka mengganggu suami orang lain. Banyak
keluarga- keluarga yang hancur berantakan gara-gara perbuatannya itu. Tetapi
pada saat mendengar berita Injil dari seorang hamba Tuhan, dia man mengambil
keputusan untuk menerima Yesus dan bertobat dari perbuatan-perbuatannya yang
lama “.
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Sesuai dengan kasus di atas.
a. Bagaimana menurut
Saudara, apakah setelah itu dosa-dosa Rini langsung diampuni oleh Tuhan?
Berikan alasan-alasan yang tepat sesuai dengan Firman Tuhan! ——————
b. Menurut pendapat
Saudara setelah Rini bertobat, sikap apakah yang perlu ditempuh oleh Rini,
supaya orang lain tidak menaruh prasangka yang bukan-bukan
terhadapnya?___________
c. Apakah mungkin Rini
bisajatuh lagi di dalam dosa yang sama? Apakah yang perlu dilakukan Rini supaya
tidakjatuh lagi di dalam dosa yang sama? ———————
d. Kalau misalnya Rini jatuh lagi di dalam dosa yang sama sikap
apakah yang perlu diambil? Bagaimana Saudara dapat menasehati Rini seandainya
Saudara menjadi Pembimbing rohaninya!
4. Kalau masih ada sisa
waktu, carilah kasus-kasus lainnya! Yang terjadi di sekitar Saudara, jangan
dikarang! ————————
5. Apa nasihat praktis
Firman Tuhan yang harus kita ikuti supaya kita bisa menjadi kuat dan tidak
terus-menerus jatuh di dalam dosa? (Gunakan ayat-ayat yang mendukung).
_______________
II. KESIMPULAN.
Buatlah suatu kesimpulan tentang pelajaran “Pengampunan Dosa dan
Keyakinan Keselamatan” ini supaya bisa digunakan sebagai bahan pembicaraan pada
pertemuan minggu depan sebelum pelajaran ‘Mengenal Kristus sebagai Tuhan”
dimulai.
III. AYAT HAFALAN : 1 Yohanes 1:9
CATATAN:
Sumber: buku Program Pemuridan Paket A
oleh: Pdt. Ir. Lokky S. Tjahja % Team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar