KRISTUS SEBAGAI TUHAN

Pelajaran 3 : MENGENAL KRISTUS SEBAGAI TUHAN

Pendahuluan.

Kita percaya dan mengenal Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dari Firman Tuhan (1 Kor. 8:6). Dan semuanya ini dikerjakan oleh DIA sendiri (Kis. 2:36) bukan kita. Jadi kalau kita bisa percaya dan mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang benar, itu semata-mata karena Tuhan yang melakukannya berdasarkan kasih karuniaNya kepada kita.

1 Korintus 8:6b “Dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang olehNya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”

Kisah Rasul 2:36 “Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Bapa telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

Tuhan artinya Tuan atau Majikan (Inggris : Lord). Karena Dia adalah Tuan, maka segala perintah-perintahNya harus ditaati. Perintah- perintahNya inilah yang akan membawa kita kepada jalan-jalanNy a supaya apa yang sudah dialamiNya, kitapun dapat mengalaminya (I Pet. 2:21).

ARTI NAMA TUHAN YESUS KRISTUS

Di dalam Kisah 2:36, Yesus disebut “Tuhan Yesus Kristus” yang artinya sebagai berikut:

- Tuhan “Lord” (Inggris) artinya Tuan atau Majikan

- Yesus   “Joshua” {Ibrani) artinya Sumse\amat/Jehovah is salvation.

- Kristus “Christos” (Yunani) artinya yang diurapi.

Jadi Tuhan Yesus Kristus artinya “Tuan/Tuhan Juruselamat yang diurapi”.

Di dalam Injil Yohanes 1:1, dikatakan bahwa Firman itu adalah Tuhan sendiri. Selanjutnya di dalam ayat 14 dikatakan bahwa Firman itu (berarti Tuhan itu) telah menjadi manusia. Siapa Tuhan yang telah menjadi manusia? Tidak lain adalah “Yesus”. Walaupun sebagai Tuhan, Yesus tidak mempertahankan ke-Tuhan-anNya melainkan telah mengosongkan diriNya sebagai seorang hamba, bahkan taat sampai mati di atas kayu salib. Oleh karena itu Bapa sangat meninggikan Dia supaya dalam nama Yesus semua lutut bertelut dan segala lidah mengaku bahwa Dialah Tuhan (Fil. 2:5-11).

Filipi 2:9 “Itulah sebabnya Bapa sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama”

Filipi 2:10 “Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah  bumi.”

Filipi 2:11 “Dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Tuhan, Bapa!”

PATOKAN/PATRON ORANG PERCAYA ADALAH YESUS

Yesus sebagai yang sulung (Kol. 1:15,18) karena itu Dialah yang menjadi patokan kita. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan, dia mau mengenal Dia (Yesus) lebih dalam lagi, supaya pada akhimya dia mengalami hal yang sama dengan apa yang sudah dialami oleh Kristus (Fil. 3:10-11). Kita semua yang telah dipanggil, dipilih dan yang tetap setia kepadaNya (Why. 17:14) akan menjadi serupa dengan Dia (Rom. 8:29).

Filipi 3:10 “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa

kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya.”

Filipi 3:11 “Supaya aku akhimya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.”

Roma 8:29 “Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka

juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya la, AnakNya itu, menjadi yang sulung diantara banyak saudara.”

Kita perlu mengikuti jejak-jejakNya (1 Pet. 2:21) dan menjadi semakin serupa dengan Dia. Inilah yang menjadi rencana Tuhan bagi setiap orang percaya, yaitu supaya menjadi serupa dengan Kristus. Supaya kita dapat menjadi serupa dengan Kristus maka kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia ini (Rom. 12:2).

Kita juga perlu mempunyai pikiran dan perasaan seperti Kristus (Fit. 2:5). Macam apakah pikiran dan perasaan Kristus itu? Pikiran dan perasaan Kristus adalah selalu dipenuhi dengan betas kasihan terhadapjiwa-jiwa (Mat. 14:14). Karena terdorong oleh belas kasihan inilah, Yesus mau mengajar dari di kota ke kota, dari desa ke desa dan memberitakan Injil kerajaan Tuhan (Mat. 9:35-37), walaupun menghadapi banyak tantangan.

YESUS ADALAH TUHAN DARI SEGALA TUHAN.

Tadi dikatakan bahwa Tuhan itu adalah Tuan atau majikan dan Tuhan Yesus adalah Tuhan dari segala tuhan (Ul. 10:17; Maz. 136:3). Kita patut bangga dan bersyukur memiliki Tuhan seperti Dia sebab memang Dialah satu-satunya Tuhan yang kita percayai dan yang kita sembah (1 Kor. 8:6) segala sesuatu baik di langit (matahari, bulan, bintang, planet-planet), di bumi (binatang/hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, laut dan seluruh isinya) maupun di surga (malaikat-malaikat, dan segala sesuatu yang berada dalam kerajaan Surga) adalah milik Tuhan (Maz. 89:12; Neh. 9:6).

Ulangan 10:17 “Sebab Tuhan, Tuhanmulah Tuhan segala allah dan Tuhan segala tuhan, Tuhan yang maha besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima snap.”

Mazmur 136:3 “Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setianya!”

Mazmur 89:12 “PunyaMulah langit, punyaMulah bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang mendasarkannya.”

APAYANG DIKERJAKAN TUHAN?

Kalau kita sudah mengenal Dia, sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi maka Dia akan mengerjakan banyak hal dalam kehidupan kita. Ada beberapa hal yang Tuhan kerjakan di dalam kehidupan kita setelah kita percaya kepadaNya antara lain yaitu : 

1. Menyembuhkan (Kel. 15:26)

2. Mengampuni dan menguduskan/menyucikan (1 Yoh. 1:9; Kel.31:13)

3. Memberkati dan melindungi (Bil. 6:24)

4. Menyertai (Yos. 1:9; 2 Sam. 5:10)

5. Menuntun(Maz.81:ll)

6. Menerangi (Maz. 118:27)

7. Menjaga dan menaungi (Maz. 121:5)

8. Menyelamatkan (Kis. 4:12)

9. Memerdekakan/membebaskan (Yoh. 8:36)

10. Mengurapi (2 Kor. 1:21) dan seterusnya.

KESIMPULAN:

Semakin kita mengenal siapakah Tuhan kita itu, maka seharus-nya kita semakin berani mempercayaiNya untuk menyerahkan semua beban-beban kita kepadaNya (Mat. 11:28).

Kita tidak perlu takut, kuatir, bimbang dan lain-lain. Tetapi serahkanlah semua pergumulan dan kekuatiran kita kepadaNya sebab Dialah yang memelihara kita (1 Pet. 5:7).

BAHAN DISKUSI

Pelajaran 3 : Mengenal Kristus sebagai Tuhan

I. PERTANYAAN PENUNTUN:

Setelah mempelajari pelajaran tentang “Mengenal Kristus sebagai Tuhan”, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dalam bentuk diskusi.

1.   Apa yang dimaksudkan dengan “Yesus sebagai yang sulung” (Kol. 1:15, 18). (Masing-masing kelompok mendiskusikan apa maksud dan pernyataan tersebut? Tulislahjawaban Saudara sesuai dengan hasil pendapat dan kelompok Saudara). ______________

2.   Siapakah Tuhan Yesus Kristus itu? (Sebutkan paling kurang 3 uraian beserta masing-masing ayatnya).__________________

3.   Bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi seperti Yesus? Jawablah pertanyaan ini dengan kata-kata Saudara sendiri dan gunakan Firman Tuhan yang mendukung pendapat Saudara). ____________

4.   Kalau Saudara mengakui Tuhan Yesus sebagai ‘Tuan’ Saudara, apa yang sudah Saudara kerjakan bagi Dia? Kalau ada hal-hal yang pernah Saudara tidak taat, apa yang seharusnya Saudara lakukan?

5.   Ceriterakanlah secara singkat tentang kesaksian pribadimu apa yang sudah Tuhan Yesus kerjakan dalam hidupmu sejak Saudara percaya kepadaNya. Masing-masing Saudara dapat menceriterakan kesaksiannya supaya bisa menjadi berkat bagi saudara-saudara yang lain.____________________________________

II. KESIMPULAN:

Buatlah satu kesimpulan secara menyeluruh dari pelajaran “Mengenal Kristus sebagai Tuhan”, sehingga pada pertemuan minggu depan kita sudah bisa memahaminya dengan lebih baik lagi.

III. AYAT HAFALAN : Filipi 3:10

CATATAN:

LAMPIRAN 2

Pelajaran 3: Mengenal Kristus sebagai Tuhan

KEBERADAAN TUHAN YESUS KRISTUS:

1.       Keberadaan dan pekerjaanNya sebelum dilahirkan di dunia.

          Alkitab menuliskan dengan jelas bahwa Yesus Kristus sudah ada sebelum Dia dilahirkan di dunia ini (Yoh. 8:58; Yoh. 1:1-3,14; Kol. 1:15-17). Sebenamya masih banyak lagi ayat-ayat Firman Tuhan lainnya yang menunjukkan keberadaanNya dan kegiatanNya sebelum dilahirkan. Semua ayat itu memberikan kesimpulan bahwa eksistensiNya (keberadaanNya) bersifat kekal karena Dia memang adalah Tuhan yang kekal sehingga pekerjaanNyapun menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan yang menciptakan (Yoh. 1:3; Ams. 30:4;  Kol. l:16,17;Ibr. 1:3) serta memelihara dan mengatur.

2.       Tuhan Yesus wajib disembah.

          Oleh karena nama, sifat dan tugas keilahianNya, serta sebutan- sebutan dalam PL yang hanya ditujukan kepada Tuhan dan di dalam PB sebutan-sebutan itu juga ditujukan kepada Tuhan Yesus Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus pun wajib disembah oleh semua manusia, karena Dia adalah Tuhan yang layak disembah.

          Dia sendiripun tidak menolak penyembahan terhadap DiriNya (Mat. 28:9; Luk. 24:52) seperti yang dilakukan oleh malaikat dan orang- orang benar (Wah. 22:8,9; Mat. 4:9,10; Yoh. 20:28,29). Bahkan Bapa sendiri yang memerintahkan supaya Dia disembah karena Dia adalah Tuhan yang layak disembah (Ibr. 1:6; Fil. 2:10,11).

3.       Merendahkan diri menjadi manusia.

          Tuhan Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia begitu merendahkan diriNya (Fil. 2:6-8). Ini merupakan satu hal yang ajaib, rahasia terbesar dalam Injil (1 Tim. 3:16; Mat. 11:27; Kol. 2:2). Di dalam keberadaanNya di dunia ini, Tuhan Yesus adalah 100% manusia dan 100% Tuhan. Ini terjadi karena Tuhan harus menjadi manusia supaya bisa mati bagi manusia dan kematianNya itu juga harus dapat menyediakan penebusan bagi manusia sepanjang abad, sehingga kedatanganNya mempunyai misi, yaitu la memberikan hidup yang kekal (1 Yoh. 5:11-13) kepada mereka yang percaya dan menerimaNya di dalam hidup mereka.

Sumber: buku Program Pemuridan Paket A

oleh: Pdt. Ir. Lokky S. Tjahja % Team