Nepal’s capital is surrounded by a valley full of historic sites, ancient temples, shrines, and fascinating villages. Mingle with locals and animals amid Durbar Square’s monuments, or join mountain trekkers in the bustling Thamel District. Explore shops for exquisite work by local artisans—carpets and paper prints are specialties.
Senin, 10 Februari 2014
Kathmandu Vacations, Nepal
Nepal’s capital is surrounded by a valley full of historic sites, ancient temples, shrines, and fascinating villages. Mingle with locals and animals amid Durbar Square’s monuments, or join mountain trekkers in the bustling Thamel District. Explore shops for exquisite work by local artisans—carpets and paper prints are specialties.
Fortaleza Vacations
Beaches are the top draw in this sunny, rapidly developing city, particularly bohemian, party-hearty Iracema, family-friendly Meireles, fishing and boating base camp Mucuripe and low-key Praia do Futuro. Stalls at the Mercado Central or Feirinha Beira Mar brim with local handicrafts, ranging from ceramics to lacework and leather goods. The Dutch-built Fortress of Nossa Senhora da Assunção in the city center, constructed in 1649, marks the spot where Fortaleza originated.
Corralejo Vacations
Corralejo is the largest resort on Fuerteventura. Town Beach, with its calm waters, is best for families, but if you’re into windsurfing or kitesurfing, try breezier Flag Beach or Glass Beach. Diving, fishing, and tours to nearby islands are other popular pursuits.
Hanoi, Vietnam
The charming Vietnamese capital has aged well, preserving the Old Quarter, monuments and colonial architecture, while making room for modern developments alongside. Hanoi may have shrugged off several former names, including Thang Long, or "ascending dragon," but it hasn't forgotten its past, as sites such as Ho Chi Minh's Mausoleum and Hoa Lo Prison attest. Lakes, parks, shady boulevards and more than 600 temples and pagodas add to the appeal of this city, which is easily explored by taxi.
Sapporo Vacations
Probably best known for its eponymous beer, Sapporo—the capital of Hokkaido, Japan’s northernmost island—has maintained the youthful and open atmosphere of the 1972 Olympic Winter Games, drawing international visitors for its annual Snow Festival and its world-famous ramen. Those seeking out the full diversity of Japanese cuisine will want to visit: a city with a ramen-inspired theme park is one that embraces and pampers foodies.
Ambergris Caye Vacations
Ambergris Caye hovers in a vacation sweet spot: just enough amenities to make it exciting, but not so overdeveloped that you’re tripping over flip-flopped tourists. A mangrove swamp is the eye of this white beach island, the largest in Belize, and golf carts are the main form of transportation along the sandy roads. Reef divers drool over the Belize Barrier Reef and the Blue Hole, a 400-feet deep circle of limestone that teems with angelfish, elkhorn coral, cleaner shrimp and stalactites.
Jerusalem Vacations
Religious pilgrims have been traveling to Jerusalem for centuries, yet you don’t have to share their zeal in order to appreciate this city’s profound cultural and historical significance. Plan on seeing the major sights, but also leave plenty of time to walk through the streets and simply immerse yourself in the daily life of such an ancient and revered place.
La Fortuna de San Carlos Vacations
La Fortuna de San Carlos is at the center of an array of geological wonders. The nearby Arenal is Costa Rica's most active volcano, routinely bursting with lava and ash, and the Catarata de La Fortuna is a waterfall pouring from a seventy-meter cliff. The Tabacon Hot Springs are a relaxing intermission in the midst of the various spectacles, and the Leaves and Lizards Arenal Volcano Cabin Retreat is a blissful end to any day's excursion.
Jumat, 07 Februari 2014
Cara Embed Post
Cara Embed Post Google Plus
oleh: Ali YahyaUntuk mendaptkan kode embednya kamu harus masuk dulu ke Google plus. Kemudian cari atau pilihan status pos Anda. Lihat di sebelah kanan pos ada tanda panah kecil. Kemudian kamu klik dan akan muncul kode scriptnya.
Setelah terlihat kode scriptnya, kamu copy dan pastekan ke add widget blogdetik. Sayangnya saya coba di paste ke postingan tidak bisa. Untuk ukurannya ternyata lebar banget, ukuran sidebar template blog ini 400 px kurang sedangkan embed pos google plus lebih, tidak tau bagaimana cara mengatasinya belum dipelajari lagi.
Monumen Patung Dirgantara - Patung Pancoran
Sejarah Patung Pancoran
Patung Dirgantara - photo wikipedia
Monumen Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran adalah salah satu monumen patung yang terdapat di Jakarta. Letak monumen ini berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Tepat di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara. Posisinya yang strategis karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Ide pertama pembuatan patung adalah dari Presiden Soekarno yang menghendaki agar dibuat sebuah patung mengenai dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung ini menggambarkan manusia angkasa, yang berarti menggambarkan semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa.
Kawasan Pancoran pada tahun 1966 - photo wikipedia
Sejarah
Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta. Sedangkan proses pengecorannya dilaksanakan oleh Pengecoran Patung Perunggu Artistik Dekoratif Yogyakarta pimpinan I Gardono. Berat patung yang terbuat dari perunggu ini mencapai 11 Ton. Sementara tinggi patung itu sendiri adalah 11 Meter, dan kaki patung mencapai 27 Meter. Proses pembangunannya dilakukan oleh PN Hutama Karya dengan Ir. Sutami sebagai arsitek pelaksana.
Pengerjaannya sempat mengalami keterlambatan karena peristiwa Gerakan 30 September PKI pada tahun 1965.
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno untuk menampilkan keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur, Berani dan Bersemangat.
Proses pemasangan Patung Dirgantara sering ditunggui oleh Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara yang bertugas menjaga keamanan sang kepala negara. Alat pemasangannya sederhana saja yaitu dengan menggunakan Derek tarikan tangan. Patung yang berat keseluruhannya 11 ton tersebut terbagi dalam potongan-potongan yang masing-masing beratnya 1 ton.
Pemasangan patung Dirgantara akhirnya dapat selesai pada akhir tahun 1966. Patung Dirgantara ditempatkan di lokasi ini karena strategis, merupakan pintu gerbang kawasan Jakarta Selatan dari Lapangan Terbang Halim Perdanakusumah selain itu dekat dengan (dahulu) Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia.
Editorial pagi Metro TV tgl 10 November 2012 menjelaskan bahwa pembiayaan Patung Pancoran ini sebagian diambil dari Uang penjualan satu-satunya mobil Soekarno dan Tabungan terakhir Bung Hatta.
Perbedaan Windows 32-bit dengan 64-bit
Perbedaan Windows 7 32-bit Dengan 64-bit
Baru-baru ini, Windows 7 telah berhasil meningkatkan popularitas komputerisasi 64-bit, bahkan sampai ke pengguna rumahan, tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengerti apa sebenarnya maksud dan kegunaan dari 64-bit tersebut, bahkan mungkin saja ada yang belum sadar bahwa mereka telah menggunakannya. Nah, sekarang saya akan membahas ulang sejarah dari komputerisasi 32-bit dan 64-bit, support tidaknya suatu pc, kelebihan dan kekurangan jika kalian menggunakan lingkungan Windows 64-bit.
Sejarah Singkat Komputer 64-bit
Sebelum saya mulai dengan sejarah yang menarik ini, mari kita kembali ke konteks dasarnya. Apa yang dimaksud 64-bit? Dalam konteks diskusi tentang komputer pribadi 32-bit dan 64-bit, format XX-bit mengacu pada besarnya register CPU.
Register disini adalah jumlah penyimpanan yang digunakan oleh CPU ketika CPU tersebut menyimpan data. Hal ini diperlukan untuk mempercepat akses data sehingga kinerja dari komputer tetap optimal. Sehingga jika didasarkan pada besarnya register tersebut, CPU dengan register 64-bit dapat memproses data lebih banyak dibandingkan dengan CPU 32-bit yang lebih cepat dari CPU 16-bit dan 8-bit. Semakin banyak ruangan yang tersedia dalam sistem register CPU, maka semakin banyak juga proses yang dapat ditangani, khususnya dalam hal sistem memori. Sebagai contoh, sebuah CPU dengan register 32-bit, akan memmpunyai plafon sebanyak 232 alamat dalam register, sehingga kecepatan akses-nya juga terbatas hanya sampai 4GB RAM. Ini akan kelihatan besar sekali jika kita terapkan di zaman 40 tahun yang lalu, tapi tidak jika diterapkan pada komputer modern seperti sekarang ini.
Meskipun
komputer 64-bit tampak baru di dunia teknologi, tapi pada sesungguhnya
telah ada semenjak beberapa tahun yang lalu. Komputer pertama yang
menggunakan arsitektur 64-bit adalah Cray UNICOS, yang disetting untuk
digunakan sebagai superkomputer 64-bit (Cray 1 dapat dilihat pada gambar
diatas yang bagian tengah). Komputer 64-bit ini diperkirakan akan ramai
menjadi super komputer atau komputer server hingga 15 tahun lagi, dan
selama itu, para konsumen secara berangsur-angsur beralih ke komputer
64-bit, padahal pada kenyataannya banyak dari mereka yang sudah
menggunakannya. Sebagai contohnya: pada gambar diatas, Nintendo 64 dan
PlayStation 2 yang memiliki processor 64-bit.
Di tahun 2000-an, orang-orang dibuat bingung dengan versi 64-bit. Buat apa menggunakan versi 64-bit, sedangkan sedikit sekali driver yang support. Di tahun 2001, kemudian Microsoft merilis Windows XP 64-bit Edition, tapi tetap saja dengan support driver yang terbatas. Tahun selanjutnya, OS X Panther dan Linux Distributions mulai membuat CPU yang support 64-bit dalam beberapa kapasitas. Selama 5 tahun, Mac OS X belum sepenuhnya bisa support 64-bit dengan merilis OS X Leopard. Kemudian, Microsoft membuat versi support 64-bit dengan Windows Vista-nya, tapi tetap saja, minim sekali driver yang support, sampai akhirnya keluarlah Windows 7 yang dapat mem-populerkan proses komputer 64-bit hingga ke pengguna rumahan.
Di tahun 2000-an, orang-orang dibuat bingung dengan versi 64-bit. Buat apa menggunakan versi 64-bit, sedangkan sedikit sekali driver yang support. Di tahun 2001, kemudian Microsoft merilis Windows XP 64-bit Edition, tapi tetap saja dengan support driver yang terbatas. Tahun selanjutnya, OS X Panther dan Linux Distributions mulai membuat CPU yang support 64-bit dalam beberapa kapasitas. Selama 5 tahun, Mac OS X belum sepenuhnya bisa support 64-bit dengan merilis OS X Leopard. Kemudian, Microsoft membuat versi support 64-bit dengan Windows Vista-nya, tapi tetap saja, minim sekali driver yang support, sampai akhirnya keluarlah Windows 7 yang dapat mem-populerkan proses komputer 64-bit hingga ke pengguna rumahan.
Apakah Komputer agan2 Support 64-bit
Ada
beberapa cara untuk memeriksa apakah komputer agan2 bisa menjalankan OS
64-bit. Untuk mengetahui OS yang sedang agan pakai di komputer agan,
Windows 32-bit atau Windows 64-bit, sangatlah gampang, yaitu hanya
dengan meng-klik kanan Computer yang ada pada menu Start program,
kemudian pilih Properties. Langkah tersebut akan mengantarkan kita pada
menu System Properties (seperti tampak pada gambar diatas), dan versi OS
bisa kita lihat pada System type.
Jika
menggunakan Windows XP, kita dapat memeriksanya dengan cara yang sama,
tapi mungkin lebih bagusnya dengan meng-upgrade-nya ke Windows XP
64-bit. Langkah paling penting yang dapat kita lakukan dengan komputer
XP (atau vista/Windows 7 32-bit) adalah untuk menguji processor kita
apakah mungkin untuk meng-upgrade-nya ke versi 64-bit.
Untuk mengujinya, bisa menggunakan aplikasi gratis dari Steve Gibson, yaitu SecurAble (www.grc.com/securable.htm).
Seperti yang nampak pada gambar diatas, SecurAble akan menguji 3
variabel processor. Yang pertama, SecurAble akan menguji processor itu
sendiri, apakah memang versi 64-bit atau bukan. Kedua, akan menguji
chip-nya apakah support terhadap D.E.P, yang merupakan sebuah sistem
keamanan yang dibuat untuk melindungi mesin dari serangan "unchecked
buffer". Dan yang terakhir, akan memberitahu apakah komputer kalian
dapat memproses virtualisasi Windows XP dibawah Windows 7. Apabila ada
yang kurang jelas, agan2 bisa meng-klik setiap hasil dari SecurAble
untuk melihat informasi lebih detail dan apa maksudnya. Untuk gambar
diatas, ini menunjukan bahwa komputer saya cukup bagus untuk menggunakan
komputer 64-bit, D.E.P protection dan Hardware Vistualization.
Kelebihan dan Kekurangan Komputer 64-bit
Kita
telah membahas tentang sejarah dari komputer 64-bit dan menguji sistem
kita apakah mampu menjalankan Windows 7 64-bit. Sekarang apa
selanjutnya? Ya, kita akan membahas kekurangan dan kelebihan beralih ke
sistem operasi 64-bit.
Apa yang harus kita lihat ke depan jika kita ingin membuat sebuah lompatan? Berikut adalah beberapa kelebihan dari sistem 64-bit:
Kita dapat menambah RAM memori secara gila-gilaan. Berapa lagi? Windows versi 32-bit atau sistem operasi sejenisnya mempunyai kapasitas RAM terbatas, yaitu hanya sampai 4096MB atau 4GB. Sedangkan untuk 64-bit, secara teoritis mampu mendukung sistem RAM kurang lebih sekitar 17 Milyar GBs. Namun secara realistis, karena masalah perizinan dan bukan karena masalah keterbatasan fisik, Windows 7 Home Edition memiliki keterbatas sistem RAM yang hanya mampu mendukung 16 GB, sedangkan Windows 7 Professional dan Ultimate mampu mendukung hingga 192 GB RAM.
Peningkatan efesiensi. Bukan hanya bisa meningkatkan sistem RAM pada sistem kita (tergantung juga motherboard), komputer 64-bit juga dapat lebih efisien dalam hal penggunaan RAM tersebut. Karena sifat dari sistem alamat 64-bit dan bagaimana Windows 64-bit dapat mengalokasikan memori sehingga kita dapat melihat hanya sedikit sistem memori kita yang digunakan oleh sistem sekunder, seperti video card. Meskipun kita hanya memasang jumlah RAM secara double, tetapi terasa lebih dari itu karena efisiensi-nya sistem baru tersebut.
Meningkatnya alokasi virtual memori per proses. Dibawah arsitektur 32-bit, Windows memiliki keterbatasan penggunaan memori untuk menjalankan aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja, sedangkan game modern, aplikasi photo dan video editing serta aplikasi lainnya membutuhkan memori yang sangat besar. Dengan sistem 64-bit, semua itu bisa diatasi, sehingga secara teoritis kemampuannya dapat ditingkat hingga lebih dari 8TB virtual memori. Itu lebih dari cukup untuk editing Photoshop dan sesi Crysis. Pada penggunaan dan alokasi memori yang lebih efisien diatas, aplikasi-aplikasi dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, seperti Photoshop dan VirtualBox, yang super cepat dan mengambil keuntungan penuh dari keleluasaan memori dan prosesor yang diberikan kepada mereka.
Nikmati kelebihan sistem keamanannya. Windows 64-bit dengan prosesor modern 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan yang tidak tersedit di versi 32-bit. Sistem keamanan ini termasuk hardware D.E.P serta Kernel Patch Protection yang akan melindungi kita terhadap eksploitasi kernel, dan driver-driver yang harus sah secara digital yang dapat menahan driver tersebut dari infeksi virus.
Apa yang harus kita lihat ke depan jika kita ingin membuat sebuah lompatan? Berikut adalah beberapa kelebihan dari sistem 64-bit:
Kita dapat menambah RAM memori secara gila-gilaan. Berapa lagi? Windows versi 32-bit atau sistem operasi sejenisnya mempunyai kapasitas RAM terbatas, yaitu hanya sampai 4096MB atau 4GB. Sedangkan untuk 64-bit, secara teoritis mampu mendukung sistem RAM kurang lebih sekitar 17 Milyar GBs. Namun secara realistis, karena masalah perizinan dan bukan karena masalah keterbatasan fisik, Windows 7 Home Edition memiliki keterbatas sistem RAM yang hanya mampu mendukung 16 GB, sedangkan Windows 7 Professional dan Ultimate mampu mendukung hingga 192 GB RAM.
Peningkatan efesiensi. Bukan hanya bisa meningkatkan sistem RAM pada sistem kita (tergantung juga motherboard), komputer 64-bit juga dapat lebih efisien dalam hal penggunaan RAM tersebut. Karena sifat dari sistem alamat 64-bit dan bagaimana Windows 64-bit dapat mengalokasikan memori sehingga kita dapat melihat hanya sedikit sistem memori kita yang digunakan oleh sistem sekunder, seperti video card. Meskipun kita hanya memasang jumlah RAM secara double, tetapi terasa lebih dari itu karena efisiensi-nya sistem baru tersebut.
Meningkatnya alokasi virtual memori per proses. Dibawah arsitektur 32-bit, Windows memiliki keterbatasan penggunaan memori untuk menjalankan aplikasi yaitu hanya sampai 2 GB saja, sedangkan game modern, aplikasi photo dan video editing serta aplikasi lainnya membutuhkan memori yang sangat besar. Dengan sistem 64-bit, semua itu bisa diatasi, sehingga secara teoritis kemampuannya dapat ditingkat hingga lebih dari 8TB virtual memori. Itu lebih dari cukup untuk editing Photoshop dan sesi Crysis. Pada penggunaan dan alokasi memori yang lebih efisien diatas, aplikasi-aplikasi dioptimalkan untuk sistem operasi 64-bit, seperti Photoshop dan VirtualBox, yang super cepat dan mengambil keuntungan penuh dari keleluasaan memori dan prosesor yang diberikan kepada mereka.
Nikmati kelebihan sistem keamanannya. Windows 64-bit dengan prosesor modern 64-bit memiliki sistem proteksi atau keamanan tambahan yang tidak tersedit di versi 32-bit. Sistem keamanan ini termasuk hardware D.E.P serta Kernel Patch Protection yang akan melindungi kita terhadap eksploitasi kernel, dan driver-driver yang harus sah secara digital yang dapat menahan driver tersebut dari infeksi virus.
Langganan:
Postingan (Atom)